TIM CYBER ANTI NARKOBA, PORNOGRAFI, DAN RADIKALISME
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI
Data tentang Radikalisme cukup mencengangkan di tanah air. Berikut data yang dapat menjadi reminder bagi kita semua:
1. Data Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, pasca reformasi, telah terjadi 2.392 kasus kekerasan, dimana 65 persen atau 1554 kasus diantaranya adalah kekerasan yang berawal dari isu agama.
2. Data kekerasan bertendensi agama menurut periode politik (sumber: aliansi Bhinneka Tunggal Ika):
a. Era orde lama, 2 kasus;
b. Orde baru, 450 kasus; (Orde Baru berkuasa selama 32 tahun)
c. Era Reformasi: lebih dari 1554 kasus.
3. Peristiwa pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan sepanjang tahun 2015 mencapai 190 peristiwa. Jumlah ini naik 23 persen dari tahun 2014 di mana jumlah peristiwa yang dilaporkan 158 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan. (sumber; Wahid Institute)
Mari Bersama Brantas Radikalisme!
*Tim Cyber Ditjen Bimas Islam
-
Beda Iming-Iming Dunia dan Janji Dunia Akhirat
Jika iming-iming yang terdapat pada pornografi dan pornoaksi adalah materi belaka. Beda halnya dengan janji orang -
Menolak Keragaman Indonesia Berarti Melawan Sunatullah
Keragaman Indonesia bisa dikatakan nyaris sempurna. Ragam dalam budaya, agama, suku bangsa, bahasa, sampai flora dan fau -
Penghargaan Terhadap Ajaran Agama Lain
Pada satu sisi Islam memberikan batas yang jelas, bahwa “Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.” Tap pada aspek -
Dakwah Model Intelektual
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka deng -
Penanggulangan Radikalisme dan Ekstremisme Berbasis Agama
Syafiq Hasyim Pertanyaan saya: “Sejauhmana peranan pemerintah, institusi-institusi keagamaan dan pendidikan